Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang
Pembiasaan memilah sampah pelajar SMPN 5 Bontang dengan menyediakan dua tempat jenis sampah di depan kelas. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Memilah sampah menjadi salah satu kebiasaan yang ditumbuhkan kepada pelajar SMPN 5 Bontang sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 5 Bontang, Bangkit Riyanto mengatakan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, peserta didik telah diperkenalkan jenis-jenis sampah, khususnya sampah organik yang mudah terurai dan sampah anorganik seperti plastik yang sulit terurai.
Harapannya dengan memahami kedua jenis sampah, pelajar dapat lebih bijak dalam membuang sampah di area sekolah.
“Kita juga telah menyiapkan masing-masing tempat sampah khusus untuk plastik dan organik yang diletakan di depan kelas,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Masing-masing tempat sampah tersebut diletakkan di tengah, antara dua kelas. SMPN 5 juga memiliki bak sampah di beberapa sudut sekolah yang telah diberi tanda sesuai jenis sampah.
Sekolah berupaya menanamkan karakter tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan menciptakan kesadaran dalam diri pelajar sejak di pendidikan dasar.
Harapannya kebiasaan tersebut menjadi karakter serta budaya yang melekat dalam diri peserta didik hingga ke depannya.
“Melalui kebiasaan memilah sampah ini, anak-anak kita libatkan sejak awal untuk mengerti pentingnya memilah sampah dan buruknya dampak sampah plastik bagi lingkungan,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang
Pembiasaan memilah sampah pelajar SMPN 5 Bontang dengan menyediakan dua tempat jenis sampah di depan kelas. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Memilah sampah menjadi salah satu kebiasaan yang ditumbuhkan kepada pelajar SMPN 5 Bontang sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 5 Bontang, Bangkit Riyanto mengatakan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, peserta didik telah diperkenalkan jenis-jenis sampah, khususnya sampah organik yang mudah terurai dan sampah anorganik seperti plastik yang sulit terurai.
Harapannya dengan memahami kedua jenis sampah, pelajar dapat lebih bijak dalam membuang sampah di area sekolah.
“Kita juga telah menyiapkan masing-masing tempat sampah khusus untuk plastik dan organik yang diletakan di depan kelas,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Masing-masing tempat sampah tersebut diletakkan di tengah, antara dua kelas. SMPN 5 juga memiliki bak sampah di beberapa sudut sekolah yang telah diberi tanda sesuai jenis sampah.
Sekolah berupaya menanamkan karakter tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan menciptakan kesadaran dalam diri pelajar sejak di pendidikan dasar.
Harapannya kebiasaan tersebut menjadi karakter serta budaya yang melekat dalam diri peserta didik hingga ke depannya.
“Melalui kebiasaan memilah sampah ini, anak-anak kita libatkan sejak awal untuk mengerti pentingnya memilah sampah dan buruknya dampak sampah plastik bagi lingkungan,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Lo)