Bontang - SMPN 2 Bontang menerima enam siswa inklusi pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Ini telah diatur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, seluruh SD dan SMP negeri di Bontang memiliki kuota lima persen untuk menerima peserta didik inklusi.

Kepala SMPN 2 Bontang, Siti Chusuning Khayah menyampaikan proses penerimaan siswa inklusi tahun ini dikoordinasikan langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang. 

Pendafataran peserta didik inklusi dilaksanakan pada 2-9 Juni lalu di Gedung Autis Centre. "Informasi sementara kami akan menerima enam pelajar inklusi. Pengurangan maupun penambahan belum dipastikan," ujarnya, Kamis (10/7/2025). 

Siti Chusuning menambahkan sebagai sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah inklusi sejak beberapa tahun lalu, fasilitas yang diperlukan untuk menunjang proses belajar-mengajar para murid disabilitas juga cukup memadai. 

“Fasilitas kita sudah siap dan cukup memadai, harapannya guru pendamping dan orang tua siswa bisa bersinergi mendukung perkembangan peserta didik secara optimal,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Disdikbud Bontang Saparuddin mengatakan pada SPMB 2025 seluruh SD dan SMP negeri di Bontang diwajibkan menjadi sekolah inklusi dengan kuota lima persen.

“Kita sudah persiapkan dengan memberi pelatihan bagi guru yang mengajar, sambil memenuhi fasilitas yang diperlukan secara bertahap,” ucap Saparuddin. (Adv)

(Sf/Lo)