Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang
Pembagian seragam ke SMPN 5 Bontang. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Memasuki Agustus, progres pembuatan seragam gratis bagi pelajar di Bontang sudah mencapai 60 persen.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin mengatakan dari total 16.000 seragam yang telah selesai dikerjakan, beberapa sekolah sudah menerima seragam gratis.
“Pengerjaannya sudah sekitar 50 persen atau sekitar 16.000 seragam,” ujarnya.
Pengerjaan tersebut merupakan seragam yang dikerjakan hingga akhir Juli 2025. Seragam gratis akan dibagikan kepada 29.645 pelajar yang dikerjakan oleh penjahit lokal Bontang.
Akan tetapi kini pendistribusian masih diupayakan oleh Disdikbud dengan memaksimalkan tenaga kerja yang terbatas.
“Tenaga kerja untuk memilah seragam ini tidak terlalu banyak, jadi butuh waktu lebih lama untuk pendistribusian,” kata dia.
Sementara untuk seluruh bahan yang akan digunakan untuk pembuatan seragam sudah lengkap, tinggal proses penjahitan yang belum selesai dan pendistribusian ke sekolah.
“Bahan sudah lengkap semua, ini sisa 40 persen sambil dikerjakan sambil proses pendistribusian,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang
Pembagian seragam ke SMPN 5 Bontang. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Memasuki Agustus, progres pembuatan seragam gratis bagi pelajar di Bontang sudah mencapai 60 persen.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin mengatakan dari total 16.000 seragam yang telah selesai dikerjakan, beberapa sekolah sudah menerima seragam gratis.
“Pengerjaannya sudah sekitar 50 persen atau sekitar 16.000 seragam,” ujarnya.
Pengerjaan tersebut merupakan seragam yang dikerjakan hingga akhir Juli 2025. Seragam gratis akan dibagikan kepada 29.645 pelajar yang dikerjakan oleh penjahit lokal Bontang.
Akan tetapi kini pendistribusian masih diupayakan oleh Disdikbud dengan memaksimalkan tenaga kerja yang terbatas.
“Tenaga kerja untuk memilah seragam ini tidak terlalu banyak, jadi butuh waktu lebih lama untuk pendistribusian,” kata dia.
Sementara untuk seluruh bahan yang akan digunakan untuk pembuatan seragam sudah lengkap, tinggal proses penjahitan yang belum selesai dan pendistribusian ke sekolah.
“Bahan sudah lengkap semua, ini sisa 40 persen sambil dikerjakan sambil proses pendistribusian,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Lo)