Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    Dua Pekan MPLS, SDN 001 Bontang Selatan Bangun Karakter dan Kemandirian Siswa Baru

    Seputarfakta.com- Nuraini -

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    18 Juli 2025 01:04 WIB

    MPLS SDN 001 Bontang Selatan. (Foto: Istimewa)

    Bontang - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Bontang Selatan melaksanakan MPLS selama dua pekan guna membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

    Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Novita Susyati mengatakan MPLS difokuskan pada pengenalan budaya sekolah, proses transisi dari PAUD/TK ke jenjang SD dan adaptasi metode pembelajaran.

    “Kegiatan selama MPLS ini beragam tapi fokusnya adalah membantu anak mengenali lingkungan sekolah, guru dan staf, penjelasan tata tertib sekolah, kegiatan permainan dan ice breaking, hingga pengenalan ekstrakurikuler,” ujar Novita.

    Harapannya kegiatan ini dapat membantu siswa baru merasa aman dan nyaman di lingkungan sekolah baru, membangun semangat kebersamaan di antara siswa, mengenalkan program sekolah, sarana prasarana dan cara belajar.

    “Kita juga mengenalkan dan mulai menanamkan karakter serta budaya positif sejak hari pertama dan kebiasaan-kebiasaan yang ada di sekolah,” kata dia.

    SDN 001 Bontang Selatan juga melibatkan peran orang tua melalui program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), mengantar anak ke sekolah selama MPLS. 

    “Selama tiga hari pertama, orang tua diperbolehkan mengantar anak ke sekolah, tapi hanya sampai gerbang. Langkah ini diterapkan agar murid belajar mandiri dan percaya diri di lingkungan sekolah,” lanjutnya.

    Selama MPLS, para siswa diajak bermain dalam suasana menyenangkan untuk menciptakan ikatan dengan teman-teman barunya. Tak hanya itu, pihak sekolah juga melakukan asesmen diagnostik guna mengetahui kemampuan awal, minat belajar, serta gaya belajar masing-masing murid.

    “Kegiatan yang sangat penting untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan SD. Jadi siswa baru dapat merasa aman dan nyaman, serta membangun semangat kebersamaan di antara siswa,” tuturnya.

    Selain itu pihak sekolah juga memberikan sosialisasi kepada orang tua terkait program sekolah, pola komunikasi, serta pentingnya kolaborasi dalam mendukung perkembangan anak.

    “Contohnya program Wajib Belajar (WAJAR) pukul 19.00-21 WITA yang saat ini diwajibkan bagi seluruh pelajar, terus kami sosialisasikan ke orang tua murid,” tandasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    Dua Pekan MPLS, SDN 001 Bontang Selatan Bangun Karakter dan Kemandirian Siswa Baru

    Seputarfakta.com- Nuraini -

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    18 Juli 2025 01:04 WIB

    MPLS SDN 001 Bontang Selatan. (Foto: Istimewa)

    Bontang - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Bontang Selatan melaksanakan MPLS selama dua pekan guna membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

    Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Novita Susyati mengatakan MPLS difokuskan pada pengenalan budaya sekolah, proses transisi dari PAUD/TK ke jenjang SD dan adaptasi metode pembelajaran.

    “Kegiatan selama MPLS ini beragam tapi fokusnya adalah membantu anak mengenali lingkungan sekolah, guru dan staf, penjelasan tata tertib sekolah, kegiatan permainan dan ice breaking, hingga pengenalan ekstrakurikuler,” ujar Novita.

    Harapannya kegiatan ini dapat membantu siswa baru merasa aman dan nyaman di lingkungan sekolah baru, membangun semangat kebersamaan di antara siswa, mengenalkan program sekolah, sarana prasarana dan cara belajar.

    “Kita juga mengenalkan dan mulai menanamkan karakter serta budaya positif sejak hari pertama dan kebiasaan-kebiasaan yang ada di sekolah,” kata dia.

    SDN 001 Bontang Selatan juga melibatkan peran orang tua melalui program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), mengantar anak ke sekolah selama MPLS. 

    “Selama tiga hari pertama, orang tua diperbolehkan mengantar anak ke sekolah, tapi hanya sampai gerbang. Langkah ini diterapkan agar murid belajar mandiri dan percaya diri di lingkungan sekolah,” lanjutnya.

    Selama MPLS, para siswa diajak bermain dalam suasana menyenangkan untuk menciptakan ikatan dengan teman-teman barunya. Tak hanya itu, pihak sekolah juga melakukan asesmen diagnostik guna mengetahui kemampuan awal, minat belajar, serta gaya belajar masing-masing murid.

    “Kegiatan yang sangat penting untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan SD. Jadi siswa baru dapat merasa aman dan nyaman, serta membangun semangat kebersamaan di antara siswa,” tuturnya.

    Selain itu pihak sekolah juga memberikan sosialisasi kepada orang tua terkait program sekolah, pola komunikasi, serta pentingnya kolaborasi dalam mendukung perkembangan anak.

    “Contohnya program Wajib Belajar (WAJAR) pukul 19.00-21 WITA yang saat ini diwajibkan bagi seluruh pelajar, terus kami sosialisasikan ke orang tua murid,” tandasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)