Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    Bontang Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Instruksi Pusat

    Seputarfakta.com - Nuraini -

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    07 Juli 2025 01:08 WIB

    Murid SDN 001 Bontang Selatan. (Foto: Firmanza/Kominfo Bontang)

    Bontang - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bontang belum dapat dijalankan karena masih menunggu instruksi pemerintah pusat serta kesiapan teknis.

    Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin mengatakan pihaknya perlu memastikan agar pelaksanaan MBG terdistribusi secara merata.

    “Kita masih menunggu kepastian teknis lanjutan dari Badan Gizi Nasional (BGN), lembaga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program,” ujarnya.

    Terkait persiapan teknis dan fasilitas serta sarana prasarana (sarpras) yang diperlukan, seperti dapur dan beberapa fasilitas penunjang lainnya juga masih dalam proses.

    “Dua dapur umum di Bontang Utara dan Bontang Barat sebenarnya sudah selesai dibangun, tapi belum disupervisi. Satu dapur di Bontang Selatan masih dalam proses,” ucap Saparudin.

    Ia juga mengatakan supervisi dan verifikasi kelayakan dapur adalah tahapan krusial sebelum distribusi makanan bisa dimulai. Tapi perlu dipastikan pemetaan sekolah penerima bantuan, yang hingga kini belum ditetapkan pemerintah pusat.

    “Kami tidak ingin pembagian makanan ini parsial. Misalnya satu sekolah hanya separuh siswa yang dapat, itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial di antara anak-anak,” kata dia.

    Menurut informasi sementara, 10.000 murid-pelajar di Bontang akan menjadi penerima program MBG. Tapi tanpa daftar sekolah yang jelas dan skema distribusi yang adil, pelaksanaannya bisa memicu persoalan baru di lapangan.

    Saparudin menegaskan peran Pemkot Bontang dalam program ini hanyalah sebagai fasilitator dan pelaksanaanya mengikuti arahan dari pusat. 

    “Program ini sepenuhnya ditangani kementerian dan lembaga terkait. Kami hanya memfasilitasi pelaksanaannya di lapangan, semoga secepatnya ada instruksi dari pusat jadi anak-anak kita bisa segera menikmati MBG,” tandasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    Bontang Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Instruksi Pusat

    Seputarfakta.com - Nuraini -

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    07 Juli 2025 01:08 WIB

    Murid SDN 001 Bontang Selatan. (Foto: Firmanza/Kominfo Bontang)

    Bontang - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bontang belum dapat dijalankan karena masih menunggu instruksi pemerintah pusat serta kesiapan teknis.

    Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin mengatakan pihaknya perlu memastikan agar pelaksanaan MBG terdistribusi secara merata.

    “Kita masih menunggu kepastian teknis lanjutan dari Badan Gizi Nasional (BGN), lembaga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program,” ujarnya.

    Terkait persiapan teknis dan fasilitas serta sarana prasarana (sarpras) yang diperlukan, seperti dapur dan beberapa fasilitas penunjang lainnya juga masih dalam proses.

    “Dua dapur umum di Bontang Utara dan Bontang Barat sebenarnya sudah selesai dibangun, tapi belum disupervisi. Satu dapur di Bontang Selatan masih dalam proses,” ucap Saparudin.

    Ia juga mengatakan supervisi dan verifikasi kelayakan dapur adalah tahapan krusial sebelum distribusi makanan bisa dimulai. Tapi perlu dipastikan pemetaan sekolah penerima bantuan, yang hingga kini belum ditetapkan pemerintah pusat.

    “Kami tidak ingin pembagian makanan ini parsial. Misalnya satu sekolah hanya separuh siswa yang dapat, itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial di antara anak-anak,” kata dia.

    Menurut informasi sementara, 10.000 murid-pelajar di Bontang akan menjadi penerima program MBG. Tapi tanpa daftar sekolah yang jelas dan skema distribusi yang adil, pelaksanaannya bisa memicu persoalan baru di lapangan.

    Saparudin menegaskan peran Pemkot Bontang dalam program ini hanyalah sebagai fasilitator dan pelaksanaanya mengikuti arahan dari pusat. 

    “Program ini sepenuhnya ditangani kementerian dan lembaga terkait. Kami hanya memfasilitasi pelaksanaannya di lapangan, semoga secepatnya ada instruksi dari pusat jadi anak-anak kita bisa segera menikmati MBG,” tandasnya. (Adv)

    (Sf/Lo)