Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris bersama pelajar SDN 001 Bontang Selatan. (Foto: Firmanza/Kominfo Bontang)
Bontang - Sebanyak 29.278 murid SD dan pelajar SMP terdata menjadi penerima bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pada 2026 mendatang.
Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin mengatakan jumlah penerima SD sebanyak 19.865 orang dan SMP 9.413 orang.
“Anggarannya sekitar Rp23 miliar, nanti akan dibagikan secara serentak mulai 2026. Bantuan tersebut akan dibagikan per tahun,” sebutnya.
Nantinya setiap murid dan pelajar akan memiliki kartu berisi nomor rekening untuk penyaluran bantuan, mengadopsi program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang direalisasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Nominal bantuan SD Rp1 juta dan SMP Rp2 juta. Disdikbud Bontang juga akan menentukan toko serta barang apa saja yang bisa dibeli menggunakan kartu tersebut.
“Bantuannya nanti langsung ke penerima, tidak melalui sekolah dan tidak bisa sembarangan dibelanjakan. Tentunya yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah penerima saja,” tambahnya.
Saat ini Pemkot Bontang masih mengkaji regulasi program tersebut dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris bersama pelajar SDN 001 Bontang Selatan. (Foto: Firmanza/Kominfo Bontang)
Bontang - Sebanyak 29.278 murid SD dan pelajar SMP terdata menjadi penerima bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pada 2026 mendatang.
Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin mengatakan jumlah penerima SD sebanyak 19.865 orang dan SMP 9.413 orang.
“Anggarannya sekitar Rp23 miliar, nanti akan dibagikan secara serentak mulai 2026. Bantuan tersebut akan dibagikan per tahun,” sebutnya.
Nantinya setiap murid dan pelajar akan memiliki kartu berisi nomor rekening untuk penyaluran bantuan, mengadopsi program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang direalisasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Nominal bantuan SD Rp1 juta dan SMP Rp2 juta. Disdikbud Bontang juga akan menentukan toko serta barang apa saja yang bisa dibeli menggunakan kartu tersebut.
“Bantuannya nanti langsung ke penerima, tidak melalui sekolah dan tidak bisa sembarangan dibelanjakan. Tentunya yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah penerima saja,” tambahnya.
Saat ini Pemkot Bontang masih mengkaji regulasi program tersebut dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. (Adv)
(Sf/Lo)