Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
Danau Kakaban yang memiliki ribuan ubur-ubur yang tak menyengat. (Foto: HO/Backpackertraveller)
Samarinda - Pulau Kakaban yang terletak di Kepulauan Derawan memiliki danau yang dihuni oleh jutaan ubur-ubur yang tak menyengat. Danau ini adalah salah satu dari dua danau di dunia yang memiliki keajaiban alam seperti ini, selain Danau Jellyfish di Palau, Mikronesia.
Danau Ubur-Ubur Kakaban, demikian nama danau tersebut, memiliki luas sekitar 5 km persegi dan kedalaman maksimal 17 meter. Danau ini terbentuk karena adanya pergeseran lempengan bumi yang mengangkat pulau ini dari dasar laut. Air laut yang terjebak kemudian bercampur dengan air hujan dan membentuk danau payau.
"Ada empat jenis ubur-ubur yang hidup di danau ini, yaitu ubur-ubur bulan, ubur-ubur emas, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur teratai. Mereka beradaptasi dengan lingkungan danau yang memiliki salinitas rendah dan suhu tinggi," kata Leo Alniarda, seorang wisatawan dan pecinta hewan laut, kepada Seputarfakta.
Leo menjelaskan, ubur-ubur di danau ini tidak memiliki sel penyengat, karena mereka tidak membutuhkan mekanisme pertahanan diri. Ubur-ubur di danau ini juga tidak bergantung pada mangsa, melainkan pada cahaya matahari. Mereka berfotosintesis dengan bantuan alga yang bersimbiosis dengan mereka dan memberi warna pada tubuh mereka.
"Berinteraksi dengan ubur-ubur di danau ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Kita bisa menyelam atau snorkeling di danau ini dan melihat ubur-ubur yang berenang dengan anggun. Kita bisa menyentuh atau memegang ubur-ubur dengan lembut, tanpa takut tersengat. Ubur-ubur di danau ini juga tidak mudah mati jika disentuh, asal kita tidak menarik atau memeras mereka," ujarnya.
Selain danau ubur-ubur, Pulau Kakaban juga menawarkan keindahan lain, seperti pantai yang bersih dan indah, terumbu karang yang kaya, dan hutan bakau yang asri. Pulau ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa, seperti penyu, biawak, burung, dan monyet. Pulau ini juga memiliki sejarah yang menarik, yaitu terkait dengan legenda kerajaan Berau yang tenggelam di laut.
Untuk mengunjungi Pulau Kakaban, wisatawan dapat menggunakan pesawat terbang menuju Balikpapan atau Samarinda, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kapal laut atau speedboat menuju Pulau Derawan.
"Dari Pulau Derawan, wisatawan dapat menyewa perahu untuk menuju Pulau Kakaban, yang berjarak sekitar 45 menit. Wisatawan juga dapat menginap di Pulau Derawan, yang memiliki banyak pilihan penginapan, mulai dari losmen, homestay, hingga resort," tuturnya.
(SF/RS/Adv)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
Danau Kakaban yang memiliki ribuan ubur-ubur yang tak menyengat. (Foto: HO/Backpackertraveller)
Samarinda - Pulau Kakaban yang terletak di Kepulauan Derawan memiliki danau yang dihuni oleh jutaan ubur-ubur yang tak menyengat. Danau ini adalah salah satu dari dua danau di dunia yang memiliki keajaiban alam seperti ini, selain Danau Jellyfish di Palau, Mikronesia.
Danau Ubur-Ubur Kakaban, demikian nama danau tersebut, memiliki luas sekitar 5 km persegi dan kedalaman maksimal 17 meter. Danau ini terbentuk karena adanya pergeseran lempengan bumi yang mengangkat pulau ini dari dasar laut. Air laut yang terjebak kemudian bercampur dengan air hujan dan membentuk danau payau.
"Ada empat jenis ubur-ubur yang hidup di danau ini, yaitu ubur-ubur bulan, ubur-ubur emas, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur teratai. Mereka beradaptasi dengan lingkungan danau yang memiliki salinitas rendah dan suhu tinggi," kata Leo Alniarda, seorang wisatawan dan pecinta hewan laut, kepada Seputarfakta.
Leo menjelaskan, ubur-ubur di danau ini tidak memiliki sel penyengat, karena mereka tidak membutuhkan mekanisme pertahanan diri. Ubur-ubur di danau ini juga tidak bergantung pada mangsa, melainkan pada cahaya matahari. Mereka berfotosintesis dengan bantuan alga yang bersimbiosis dengan mereka dan memberi warna pada tubuh mereka.
"Berinteraksi dengan ubur-ubur di danau ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Kita bisa menyelam atau snorkeling di danau ini dan melihat ubur-ubur yang berenang dengan anggun. Kita bisa menyentuh atau memegang ubur-ubur dengan lembut, tanpa takut tersengat. Ubur-ubur di danau ini juga tidak mudah mati jika disentuh, asal kita tidak menarik atau memeras mereka," ujarnya.
Selain danau ubur-ubur, Pulau Kakaban juga menawarkan keindahan lain, seperti pantai yang bersih dan indah, terumbu karang yang kaya, dan hutan bakau yang asri. Pulau ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa, seperti penyu, biawak, burung, dan monyet. Pulau ini juga memiliki sejarah yang menarik, yaitu terkait dengan legenda kerajaan Berau yang tenggelam di laut.
Untuk mengunjungi Pulau Kakaban, wisatawan dapat menggunakan pesawat terbang menuju Balikpapan atau Samarinda, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kapal laut atau speedboat menuju Pulau Derawan.
"Dari Pulau Derawan, wisatawan dapat menyewa perahu untuk menuju Pulau Kakaban, yang berjarak sekitar 45 menit. Wisatawan juga dapat menginap di Pulau Derawan, yang memiliki banyak pilihan penginapan, mulai dari losmen, homestay, hingga resort," tuturnya.
(SF/RS/Adv)