Samarinda - Kabupaten Mahakam Ulu, salah satu kabupaten termuda di Kalimantan Timur (Kaltim), memiliki banyak potensi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Air Terjun Teh yang berada di Desa Long Melaham, Kecamatan Long Bagun.

Diketahui, Air Terjun Teh atau Jantur Long Melaham ini, sebuah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 5 meter dan lebar 15 meter. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan lebat dan pepohonan hijau. 

Adapun yang menarik dari air terjun ini adalah warna airnya yang merah seperti teh. Warna ini disebabkan oleh kandungan tanin yang berasal dari akar pohon aren yang tumbuh di sekitar sungai.

Air terjun ini menjadi daya tarik utama sektor wisata di Kabupaten Mahakam Ulu. Air terjun ini juga dijaga oleh masyarakat Dayak Kenyah yang tinggal di kampung ini. Mereka percaya bahwa air terjun ini memiliki kekuatan magis dan berkhasiat untuk kesehatan. Air terjun ini bisa diminum langsung tanpa perlu dimasak. Selain itu, air terjun ini juga dipercaya sebagai tempat mandi para dewa.

Untuk mencapai Air Terjun Teh, pengunjung harus menempuh perjalanan darat dan sungai yang cukup panjang. Dari Kota Samarinda, pengunjung harus menaiki mobil selama sekitar 10 jam hingga sampai di Kota Tering. Kemudian, pengunjung harus menaiki kapal motor selama sekitar 12 jam hingga sampai di Desa Long Melaham. Dari desa ini, pengunjung harus berjalan kaki selama sekitar 30 menit hingga sampai di Air Terjun Teh.

Meski perjalanan cukup melelahkan, pengunjung akan terbayar dengan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang di Air Terjun Teh. Pengunjung juga bisa berinteraksi dengan masyarakat Dayak Kenyah yang ramah. Pengunjung juga bisa menyaksikan budaya dan tradisi mereka yang masih terjaga hingga saat ini.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim melihat bahwa Kabupaten Mahakam Ulu memiliki banyak potensi wisata alam yang belum terjamah dan perlu dilestarikan.

"Air terjun ini juga menjadi bukti bahwa ekowisata hutan di Kaltim memiliki keunggulan tersendiri," Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi di Kantor Dispar, Samarinda, Senin (7/11/2023).

Ia berharap agar wisata unggulan Kaltim ini bisa dirasakan oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

(Sf/Rs/Adv)