Samarinda - Kalimantan Timur (Kaltim) dikenal sebagai provinsi yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Salah satu buktinya adalah Desa Lakan Bilem, yang terletak di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kecamatan Nyuatan. 

Diketahui, desa ini memiliki luas 81,10 kilometer persegi dan hanya berpenduduk 373 jiwa, namun menyimpan berbagai potensi wisata alam yang menarik.

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Restiawan Baihaqi memaparkan, desa ini memiliki beberapa destinasi wisata alam yang dikelola oleh pemerintah desa dan masyarakat, seperti Air Terjun Sungai Lakan, Wisata Alam Hutan, Wisata Embun Gunung S, Paralayang, Air Terjun Sungai Namuq Pangerant, Goa Kelelawar, dan Gunung Jewawiq.

Pertama, ada wisata Air Terjun Sungai Lakan, salah satu daya tarik utama desa ini, karena menawarkan sensasi arung jeram yang menantang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan lebar sekitar 20 meter, dengan debit air yang cukup besar. 

Desa ini mengedepankan prinsip konservasi dan pemberdayaan, sehingga hutan terjaga keasrian dan kelestariannya. "Dan di dalam hutan ini, pengunjung bisa melihat berbagai jenis flora dan fauna yang khas Kalimantan, seperti orangutan, bekantan, burung enggang, banyak lagi," ungkap Baihaqi di Dispar Kaltim, Senin (6/11/2023).

Selain itu, di desa ini ada wisata Embun Gunung S memiliki ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Gunung ini digunakan untuk paralayang, bahkan sering digunakan untuk olahraga terbang layang ini, yaitu di Bukit Bilem. 

Tak hanya itu, terdapat juga Gunung Jewawiq. Wisata yang belum banyak diketahui oleh orang luar ini gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi, dengan ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. 

Di puncak gunung ini, terdapat sebuah danau yang berwarna biru kehijauan, yang disebut sebagai Danau Jewawiq. Danau ini memiliki kedalaman sekitar 50 meter dan luas sekitar 10 hektar. Air danau ini dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

Desa Lakan Bilem tidak hanya memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan, tetapi juga memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga lingkungan. 

"Desa ini layak menjadi tujuan wisata bagi para pecinta alam, yang ingin menikmati keindahan dan kekayaan alam Kalimantan Timur," imbuh Baihaqi.

(Sf/RS/Adv)