Jembatan Kanopi Bukit Bangkirai, Wahana Ekowisata Petualang di Kalimantan Timur

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur

    05 Desember 2023 10:33 WIB

    Jembatan Kanopi di tempat wisata Bukit Bangkirai. (Foto: Istimewa)

    Balikpapan - Bagi Anda yang menyukai tantangan dan petualangan di alam, ada satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kalimantan Timur. Namanya Bukit Bangkirai, sebuah kawasan konservasi hutan tropis basah yang terletak di Kecamatan Samboja, sekitar 58 kilometer dari Kota Balikpapan.

    Di sini, Anda dapat menikmati keindahan dan kekayaan hayati hutan tropis Kalimantan, serta merasakan sensasi berjalan di atas jembatan kanopi yang menghubungkan pohon-pohon bangkirai yang menjulang tinggi. Jembatan kanopi ini merupakan salah satu yang terpanjang di Asia dan dunia, dengan panjang total 64 meter dan ketinggian rata-rata 30 meter dari permukaan tanah.

    Dikutip dari Indonesiakaya.com, Bukit Bangkirai ini dikelola oleh PT Inhutani I sebagai taman rekreasi sejak tahun 1998. Kawasan ini memiliki luas sekitar 1.500 hektar, yang sebagian besar merupakan hutan alami yang pernah mengalami kebakaran hebat pada tahun 1982-1983 dan 1997-1998. Hanya sebagian kecil kawasan yang didominasi oleh pohon bangkirai yang selamat dari kebakaran tersebut. Pohon bangkirai (Shorea laevis) adalah jenis kayu komersil yang kini tergolong langka, karena memiliki sifat yang kokoh dan tahan lama.

    Selain pohon bangkirai, di Bukit Bangkirai juga terdapat berbagai jenis flora dan fauna lainnya yang khas hutan tropis. Beberapa di antaranya adalah pohon keruing (Dipterocarpus spp.), meranti merah (Shorea smithiana), kempas merah (Koompassia malaccensis), ulin (Eusideroxylon swageri), anggrek hitam (Coelegyne pandurata), anggrek harimau (Grammatophyllum speciousum), anggrek sisik naga (Cymbidium antropurpureum), anggrek joget (Bromheadia fynlaysoniana), owa-owa (Hylobates muelleri), beruk (Macaca nemestrina), lutung merah (Presbytus rubicunda), dan semut hutan raksasa.

    Untuk mencapai lokasi jembatan kanopi, pengunjung harus berjalan kaki sejauh setengah kilometer dari pintu masuk. Ada beberapa trek atau jalur yang dapat dipilih, seperti Trek I (Trek M. Prakosa) yang sepanjang 150 meter, Trek II (Trek Bambang Suryo) yang sepanjang 300 meter, dan Trek III (Trek Kusworo) yang sepanjang 400 meter. Setiap trek memiliki tingkat kesulitan dan keunikan tersendiri.

    Jembatan kanopi di Bukit Bangkirai dibangun oleh Canopy Construction Associated, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan jembatan kanopi di seluruh dunia. Jembatan ini terbuat dari baja anti karat yang diperkirakan dapat bertahan selama 15-20 tahun. Untuk menjamin keamanan pengunjung, jembatan ini dilengkapi dengan pagar pengaman, tangga, dan pemandu profesional. Ada juga beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung, seperti tidak menggunakan sepatu hak tinggi atau sandal, tidak naik jika angin kencang atau cuaca buruk, dan tidak melebihi kapasitas maksimal.

    Dari atas jembatan kanopi, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan yang hijau dan asri, serta mendengar suara burung dan binatang lainnya. Jika beruntung, pengunjung juga dapat melihat owa-owa atau lutung merah yang sedang bermain di pepohonan. Jembatan kanopi ini juga menjadi tempat yang cocok untuk mengambil foto-foto menarik, baik dengan latar belakang hutan maupun pohon bangkirai yang megah.

    Bukit Bangkirai bukan hanya menawarkan jembatan kanopi sebagai wahana utamanya, tetapi juga fasilitas lainnya yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Di sini, terdapat beberapa rumah panggung yang dapat disewa untuk menginap, dengan harga mulai dari Rp 150.000 per malam. Ada juga area perkemahan, lapangan voli, kolam renang, dan arena bermain anak-anak. Selain itu, terdapat pula restoran dan kantin yang menyediakan makanan dan minuman, serta souvenir shop yang menjual berbagai cinderamata khas Bukit Bangkirai.

    Untuk dapat masuk ke kawasan Bukit Bangkirai, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Sedangkan untuk menikmati jembatan kanopi, pengunjung harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 25.000 per orang. Harga ini berlaku untuk wisatawan domestik maupun asing. Bukit Bangkirai buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.

    Bukit Bangkirai dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengambil jalur Balikpapan-Samarinda, kemudian belok ke arah Samboja. Setelah itu, ikuti petunjuk arah menuju Bukit Bangkirai yang terpampang di sepanjang jalan. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung dapat naik bus jurusan Balikpapan-Samarinda, kemudian turun di Terminal Samboja. Dari sana, pengunjung dapat menyewa ojek atau mobil untuk menuju Bukit Bangkirai.

    Bukit Bangkirai merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para pecinta alam dan petualang. Di sini, pengunjung dapat merasakan sensasi berjalan di atas jembatan kanopi yang tinggi, sekaligus menikmati keindahan dan kekayaan hayati hutan tropis Kalimantan. Bukit Bangkirai juga menawarkan fasilitas yang lengkap dan nyaman untuk pengunjung yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di sini. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda ke Bukit Bangkirai dan rasakan pengalaman yang tak terlupakan.

    (SF/RS/Adv)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Jembatan Kanopi Bukit Bangkirai, Wahana Ekowisata Petualang di Kalimantan Timur

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur

    05 Desember 2023 10:33 WIB

    Jembatan Kanopi di tempat wisata Bukit Bangkirai. (Foto: Istimewa)

    Balikpapan - Bagi Anda yang menyukai tantangan dan petualangan di alam, ada satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kalimantan Timur. Namanya Bukit Bangkirai, sebuah kawasan konservasi hutan tropis basah yang terletak di Kecamatan Samboja, sekitar 58 kilometer dari Kota Balikpapan.

    Di sini, Anda dapat menikmati keindahan dan kekayaan hayati hutan tropis Kalimantan, serta merasakan sensasi berjalan di atas jembatan kanopi yang menghubungkan pohon-pohon bangkirai yang menjulang tinggi. Jembatan kanopi ini merupakan salah satu yang terpanjang di Asia dan dunia, dengan panjang total 64 meter dan ketinggian rata-rata 30 meter dari permukaan tanah.

    Dikutip dari Indonesiakaya.com, Bukit Bangkirai ini dikelola oleh PT Inhutani I sebagai taman rekreasi sejak tahun 1998. Kawasan ini memiliki luas sekitar 1.500 hektar, yang sebagian besar merupakan hutan alami yang pernah mengalami kebakaran hebat pada tahun 1982-1983 dan 1997-1998. Hanya sebagian kecil kawasan yang didominasi oleh pohon bangkirai yang selamat dari kebakaran tersebut. Pohon bangkirai (Shorea laevis) adalah jenis kayu komersil yang kini tergolong langka, karena memiliki sifat yang kokoh dan tahan lama.

    Selain pohon bangkirai, di Bukit Bangkirai juga terdapat berbagai jenis flora dan fauna lainnya yang khas hutan tropis. Beberapa di antaranya adalah pohon keruing (Dipterocarpus spp.), meranti merah (Shorea smithiana), kempas merah (Koompassia malaccensis), ulin (Eusideroxylon swageri), anggrek hitam (Coelegyne pandurata), anggrek harimau (Grammatophyllum speciousum), anggrek sisik naga (Cymbidium antropurpureum), anggrek joget (Bromheadia fynlaysoniana), owa-owa (Hylobates muelleri), beruk (Macaca nemestrina), lutung merah (Presbytus rubicunda), dan semut hutan raksasa.

    Untuk mencapai lokasi jembatan kanopi, pengunjung harus berjalan kaki sejauh setengah kilometer dari pintu masuk. Ada beberapa trek atau jalur yang dapat dipilih, seperti Trek I (Trek M. Prakosa) yang sepanjang 150 meter, Trek II (Trek Bambang Suryo) yang sepanjang 300 meter, dan Trek III (Trek Kusworo) yang sepanjang 400 meter. Setiap trek memiliki tingkat kesulitan dan keunikan tersendiri.

    Jembatan kanopi di Bukit Bangkirai dibangun oleh Canopy Construction Associated, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan jembatan kanopi di seluruh dunia. Jembatan ini terbuat dari baja anti karat yang diperkirakan dapat bertahan selama 15-20 tahun. Untuk menjamin keamanan pengunjung, jembatan ini dilengkapi dengan pagar pengaman, tangga, dan pemandu profesional. Ada juga beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung, seperti tidak menggunakan sepatu hak tinggi atau sandal, tidak naik jika angin kencang atau cuaca buruk, dan tidak melebihi kapasitas maksimal.

    Dari atas jembatan kanopi, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan yang hijau dan asri, serta mendengar suara burung dan binatang lainnya. Jika beruntung, pengunjung juga dapat melihat owa-owa atau lutung merah yang sedang bermain di pepohonan. Jembatan kanopi ini juga menjadi tempat yang cocok untuk mengambil foto-foto menarik, baik dengan latar belakang hutan maupun pohon bangkirai yang megah.

    Bukit Bangkirai bukan hanya menawarkan jembatan kanopi sebagai wahana utamanya, tetapi juga fasilitas lainnya yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Di sini, terdapat beberapa rumah panggung yang dapat disewa untuk menginap, dengan harga mulai dari Rp 150.000 per malam. Ada juga area perkemahan, lapangan voli, kolam renang, dan arena bermain anak-anak. Selain itu, terdapat pula restoran dan kantin yang menyediakan makanan dan minuman, serta souvenir shop yang menjual berbagai cinderamata khas Bukit Bangkirai.

    Untuk dapat masuk ke kawasan Bukit Bangkirai, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Sedangkan untuk menikmati jembatan kanopi, pengunjung harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 25.000 per orang. Harga ini berlaku untuk wisatawan domestik maupun asing. Bukit Bangkirai buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.

    Bukit Bangkirai dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengambil jalur Balikpapan-Samarinda, kemudian belok ke arah Samboja. Setelah itu, ikuti petunjuk arah menuju Bukit Bangkirai yang terpampang di sepanjang jalan. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung dapat naik bus jurusan Balikpapan-Samarinda, kemudian turun di Terminal Samboja. Dari sana, pengunjung dapat menyewa ojek atau mobil untuk menuju Bukit Bangkirai.

    Bukit Bangkirai merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para pecinta alam dan petualang. Di sini, pengunjung dapat merasakan sensasi berjalan di atas jembatan kanopi yang tinggi, sekaligus menikmati keindahan dan kekayaan hayati hutan tropis Kalimantan. Bukit Bangkirai juga menawarkan fasilitas yang lengkap dan nyaman untuk pengunjung yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di sini. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda ke Bukit Bangkirai dan rasakan pengalaman yang tak terlupakan.

    (SF/RS/Adv)