Gunung Parung, Puncak Tertinggi Ibu Kota Nusantara

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur

    16 November 2023 02:24 WIB

    Gunung Parung yang terletak di Kawasan IKN. (Foto: HO/Dian Rana)

    Samarinda - Sebuah bukit yang terletak di sebelah timur laut pusat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Gunung Parung, dari atas puncaknya memperlihatkan keindahan alam yang indah. Disana terdapat bentangan yang masih hijau di areal IKN dan Teluk Balikpapan ke arah laut. Tentu sebagai patokannya adalah jembatan Pulau Balang yang menjulang dan mudah diidentifikasi keberadaannya.

    Gunung Parung memiliki ketinggian sekitar 363 meter di atas permukaan laut, jauh lebih rendah dari gunung-gunung lain di Kalimantan Timur. Namun, gunung ini memiliki nilai strategis yang sangat tinggi bagi pembangunan IKN. 

    Dilansir dari Kompasiana, Gunung Parung merupakan puncak tertinggi areal di sekitar inti IKN, yang akan menjadi zona pendidikan dan riset. Selain itu, gunung ini juga menjadi areal lindung sebagai tutupan hijau untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara.

    Untuk menjaga kelestarian gunung ini, pemerintah pusat dan daerah telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan mengembangkan ekosistem kars di sekitar gunung ini. Ekosistem kars adalah ekosistem yang sangat penting untuk menjaga tata air dan menyerap karbon dioksida dari udara. Ekosistem kars juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar, seperti orangutan, harimau sumatera, badak sumatera, dan burung cendrawasih.

    Selain itu, pemerintah juga berencana untuk menghubungkan gunung Parung dengan areal berhutan yang ada di wilayah sebelah barat melalui sebuah koridor satwa. Koridor satwa adalah jalur perlintasan dan pergerakan satwa dari Tahura Bukit Suharto dengan hutan di PT ITCI. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan satwa liar yang hidup di kedua wilayah tersebut.

    Dian Rana, Youtuber Pembangunan ini membagikan pengalamannya ketika ia melakukan penjelajahannya ke Gunung Parung. Untuk memasuki wilayah tersebut, kata Dian tidak sesulit yang di bayangkan, karena sudah memiliki lintasan dari bebatuan, dengan jarak satu kilometer. 

    "Kita sedang diatas puncak tertinggi di sini, gunung ini menghadap Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, di depan kita terlihat hamparan luas wilayah IKN," ungkap Dian di salah satu video yang berdurasi 12 menit tersebut.

    Ia mengingatkan kepada seluruh pengunjung yang ingin melakukan petualangan di Gunung Parung ini, diharapkan untuk menggunakan sepatu dengan perlindungan yang tinggi. 

    "Di sini terdapat bebatuan yang sangat tajam, sehingga para pengunjung harus menggunakan sepatu dan celana panjang," ujarnya.

    Bagi pengunjung yang akan melakukan camping di gunung tersebut. Malamnya akan disuguhkan sebuah pemandangan yang indah, terlihat jelas Kota Balikpapan dengan lampu-lampunya.

    "Menurut informasi disini kalau malam, arah ke Balikpapan terlihat lampu-lampu yang indah," bebernya.

    (Sf/Rs/Adv)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Gunung Parung, Puncak Tertinggi Ibu Kota Nusantara

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur

    16 November 2023 02:24 WIB

    Gunung Parung yang terletak di Kawasan IKN. (Foto: HO/Dian Rana)

    Samarinda - Sebuah bukit yang terletak di sebelah timur laut pusat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Gunung Parung, dari atas puncaknya memperlihatkan keindahan alam yang indah. Disana terdapat bentangan yang masih hijau di areal IKN dan Teluk Balikpapan ke arah laut. Tentu sebagai patokannya adalah jembatan Pulau Balang yang menjulang dan mudah diidentifikasi keberadaannya.

    Gunung Parung memiliki ketinggian sekitar 363 meter di atas permukaan laut, jauh lebih rendah dari gunung-gunung lain di Kalimantan Timur. Namun, gunung ini memiliki nilai strategis yang sangat tinggi bagi pembangunan IKN. 

    Dilansir dari Kompasiana, Gunung Parung merupakan puncak tertinggi areal di sekitar inti IKN, yang akan menjadi zona pendidikan dan riset. Selain itu, gunung ini juga menjadi areal lindung sebagai tutupan hijau untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara.

    Untuk menjaga kelestarian gunung ini, pemerintah pusat dan daerah telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan mengembangkan ekosistem kars di sekitar gunung ini. Ekosistem kars adalah ekosistem yang sangat penting untuk menjaga tata air dan menyerap karbon dioksida dari udara. Ekosistem kars juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar, seperti orangutan, harimau sumatera, badak sumatera, dan burung cendrawasih.

    Selain itu, pemerintah juga berencana untuk menghubungkan gunung Parung dengan areal berhutan yang ada di wilayah sebelah barat melalui sebuah koridor satwa. Koridor satwa adalah jalur perlintasan dan pergerakan satwa dari Tahura Bukit Suharto dengan hutan di PT ITCI. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan satwa liar yang hidup di kedua wilayah tersebut.

    Dian Rana, Youtuber Pembangunan ini membagikan pengalamannya ketika ia melakukan penjelajahannya ke Gunung Parung. Untuk memasuki wilayah tersebut, kata Dian tidak sesulit yang di bayangkan, karena sudah memiliki lintasan dari bebatuan, dengan jarak satu kilometer. 

    "Kita sedang diatas puncak tertinggi di sini, gunung ini menghadap Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, di depan kita terlihat hamparan luas wilayah IKN," ungkap Dian di salah satu video yang berdurasi 12 menit tersebut.

    Ia mengingatkan kepada seluruh pengunjung yang ingin melakukan petualangan di Gunung Parung ini, diharapkan untuk menggunakan sepatu dengan perlindungan yang tinggi. 

    "Di sini terdapat bebatuan yang sangat tajam, sehingga para pengunjung harus menggunakan sepatu dan celana panjang," ujarnya.

    Bagi pengunjung yang akan melakukan camping di gunung tersebut. Malamnya akan disuguhkan sebuah pemandangan yang indah, terlihat jelas Kota Balikpapan dengan lampu-lampunya.

    "Menurut informasi disini kalau malam, arah ke Balikpapan terlihat lampu-lampu yang indah," bebernya.

    (Sf/Rs/Adv)