Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang.(Istimewa)
Penajam - Sebanyak 18 pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan lulus seleksi administrasi dalam program beasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui jalur afirmasi.
Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) PPU dengan pihak UGM yang memiliki satu tujuan, yaitu memberikan kesempatan kepada pelajar berprestasi dari daerah untuk menempuh pendidikan tinggi secara gratis.
Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang mengatakan pada tahap awal program ini diikuti oleh 26 peserta dari berbagai SMA di PPU.
Tapi setelah melewati proses seleksi administrasi yang ketat dari pihak UGM, hanya terdapat 18 orang yang dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahapan berikutnya.
“Berdasarkan hasil seleksi UGM, hanya 18 peserta saja yang lulus dan mereka akan mengikuti pre-university minggu depan,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Rakyat Setkab PPU, Nicko Herlambang, pada Rabu (7/5/2025).
Nicko menjelaskan bahwa program pre-university ini merupakan tahapan penting dan strategis dalam proses perekrutan mahasiswa baru penerima beasiswa.
Dalam tahap ini, para calon mahasiswa akan mengikuti pembelajaran dan evaluasi secara daring selama dua pekan penuh. Tujuannya adalah untuk mendalami kesiapan dan kelayakan para peserta sebelum dinyatakan resmi sebagai mahasiswa UGM.
“UGM nanti akan menggelar pertemuan bersama 18 calon mahasiswa secara daring selama dua pekan untuk melakukan pendalaman dan memastikan apakah mereka (18 calon mahasiswa) telah memenuhi syarat atau tidak sebagai penerima beasiswa,” ungkap Nicko.
Ia lantas mengapresiasi belasan calon mahasiswa yang berhasil lolos dengan mengambil jurusan kedokteran gigi, kedokteran umum, vokasi dan lainnya.
“Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini banyak yang lulus. Dahulu hanya 4-6 orang saja, tapi sekarang sudah sampai belasan orang,” bebernya.
Dia berharap seluruh peserta yang lolos tahap awal ini dapat melewati seleksi lanjutan dan diterima sebagai mahasiswa baru. Sebab ini merupakan kesempatan emas bagi pelajar untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas terkenal di Indonesia dengan seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang.(Istimewa)
Penajam - Sebanyak 18 pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan lulus seleksi administrasi dalam program beasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui jalur afirmasi.
Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) PPU dengan pihak UGM yang memiliki satu tujuan, yaitu memberikan kesempatan kepada pelajar berprestasi dari daerah untuk menempuh pendidikan tinggi secara gratis.
Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang mengatakan pada tahap awal program ini diikuti oleh 26 peserta dari berbagai SMA di PPU.
Tapi setelah melewati proses seleksi administrasi yang ketat dari pihak UGM, hanya terdapat 18 orang yang dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahapan berikutnya.
“Berdasarkan hasil seleksi UGM, hanya 18 peserta saja yang lulus dan mereka akan mengikuti pre-university minggu depan,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Rakyat Setkab PPU, Nicko Herlambang, pada Rabu (7/5/2025).
Nicko menjelaskan bahwa program pre-university ini merupakan tahapan penting dan strategis dalam proses perekrutan mahasiswa baru penerima beasiswa.
Dalam tahap ini, para calon mahasiswa akan mengikuti pembelajaran dan evaluasi secara daring selama dua pekan penuh. Tujuannya adalah untuk mendalami kesiapan dan kelayakan para peserta sebelum dinyatakan resmi sebagai mahasiswa UGM.
“UGM nanti akan menggelar pertemuan bersama 18 calon mahasiswa secara daring selama dua pekan untuk melakukan pendalaman dan memastikan apakah mereka (18 calon mahasiswa) telah memenuhi syarat atau tidak sebagai penerima beasiswa,” ungkap Nicko.
Ia lantas mengapresiasi belasan calon mahasiswa yang berhasil lolos dengan mengambil jurusan kedokteran gigi, kedokteran umum, vokasi dan lainnya.
“Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini banyak yang lulus. Dahulu hanya 4-6 orang saja, tapi sekarang sudah sampai belasan orang,” bebernya.
Dia berharap seluruh peserta yang lolos tahap awal ini dapat melewati seleksi lanjutan dan diterima sebagai mahasiswa baru. Sebab ini merupakan kesempatan emas bagi pelajar untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas terkenal di Indonesia dengan seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah. (Adv)
(Sf/Lo)