Cari disini...
Seputarfakta.com – Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Komite Ekraf PPU, Sandri Ernamurti.(Foto:Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam – Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Penajam Paser Utara (PPU) telah mengumumkan pelaksanaan Kite Festival atau festival layang-layang se-Kalimantan Timur (Kaltim) pada 12 Oktober 2024 mendatang.
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekraf Komite Ekraf PPU, Sandri Ernamurti mengatakan kegiatan itu akan dilaksanakan di Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam.
Kategori yang diperlombakan, kata dia, ada tiga kriteria, yakni bunyi dari layangan, keindahan dan seberapa lama layangan tersebut mengudara.
“Festival layang-layang ini sudah lama vakum, mungkin sekitar satu dekade lalu saat masa kepemimpinan Bupati PPU, Yusran Aspar 2014 lalu dan dulunya kite festival ini berskala internasional yang dihadiri lima negara. Meski saat ini hanya diikuti se-Kaltim saja, tapi ini upaya kita untuk menghidupkan kembali kegiatan ini,” ucap Sandri, Rabu (9/10/2024).
Untuk pendaftarannya, lanjut dia, masyarakat hanya perlu merogoh kocek atau mengeluarkan biaya sekitar Rp50 ribu saja. Kegiatan ini juga menawarkan hadiah yang totalnya senilai Rp12,5 juta beserta piala.
Sandri mengaku meski festival layang-layang ini dikenakan tarif, tetapi antusias yang mendaftar sangat tinggi. Tercatat, sudah ada sebanyak 76 layang-layang yang sudah didaftarkan untuk mengikuti kontes itu.
“Tingginya antusias ini karena permainan layang-layang ini merupakan salah satu hobi yang tidak mengenal batas usia, di mana permainan ini disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua dan jumlah layangan yang telah terdaftar tersebut kemungkinan akan terus bertambah, mengingat batas waktu pendaftaran masih tersisa beberapahari lagi,” ungkap Sandri.
Fedstival ini juga akan dimeriahkan pertunjukan tari dan musik, serta melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Besar (UMKM) sekaligus bertujuan untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut menyemarakan kite festival nanti dan media massa perlu menginformasikan hal ini agar masyarakat tahu akan ada perlombaan layang-layang,” imbuhnya.
Terkait cara mendaftar bisa langsung akun resmi Komite Ekraf di Aplikasi Instagram dengan nama akun @ekrafppu. Di mana laman tersebut sudah tercantum nomor-nomor kontak pengurus atau panitia. (Adv)
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com – Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Komite Ekraf PPU, Sandri Ernamurti.(Foto:Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam – Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Penajam Paser Utara (PPU) telah mengumumkan pelaksanaan Kite Festival atau festival layang-layang se-Kalimantan Timur (Kaltim) pada 12 Oktober 2024 mendatang.
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekraf Komite Ekraf PPU, Sandri Ernamurti mengatakan kegiatan itu akan dilaksanakan di Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam.
Kategori yang diperlombakan, kata dia, ada tiga kriteria, yakni bunyi dari layangan, keindahan dan seberapa lama layangan tersebut mengudara.
“Festival layang-layang ini sudah lama vakum, mungkin sekitar satu dekade lalu saat masa kepemimpinan Bupati PPU, Yusran Aspar 2014 lalu dan dulunya kite festival ini berskala internasional yang dihadiri lima negara. Meski saat ini hanya diikuti se-Kaltim saja, tapi ini upaya kita untuk menghidupkan kembali kegiatan ini,” ucap Sandri, Rabu (9/10/2024).
Untuk pendaftarannya, lanjut dia, masyarakat hanya perlu merogoh kocek atau mengeluarkan biaya sekitar Rp50 ribu saja. Kegiatan ini juga menawarkan hadiah yang totalnya senilai Rp12,5 juta beserta piala.
Sandri mengaku meski festival layang-layang ini dikenakan tarif, tetapi antusias yang mendaftar sangat tinggi. Tercatat, sudah ada sebanyak 76 layang-layang yang sudah didaftarkan untuk mengikuti kontes itu.
“Tingginya antusias ini karena permainan layang-layang ini merupakan salah satu hobi yang tidak mengenal batas usia, di mana permainan ini disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua dan jumlah layangan yang telah terdaftar tersebut kemungkinan akan terus bertambah, mengingat batas waktu pendaftaran masih tersisa beberapahari lagi,” ungkap Sandri.
Fedstival ini juga akan dimeriahkan pertunjukan tari dan musik, serta melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Besar (UMKM) sekaligus bertujuan untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut menyemarakan kite festival nanti dan media massa perlu menginformasikan hal ini agar masyarakat tahu akan ada perlombaan layang-layang,” imbuhnya.
Terkait cara mendaftar bisa langsung akun resmi Komite Ekraf di Aplikasi Instagram dengan nama akun @ekrafppu. Di mana laman tersebut sudah tercantum nomor-nomor kontak pengurus atau panitia. (Adv)
(Sf/By)