Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Sahrul -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
Kabid perikanan tangkap dan perijinan dinas kelautan dan perikanan PPU, Mirsal Damanik (Muhammad Sahrul/Seputarfakta.com)
Penajam - Dinas Kelautan dan Perikanan Penajam Paser Utara (PPU) mengklaim produksi ikan tangkap nelayan yang dihasilkan pada triwulan pertama 2024 mencapai 6.513 ton.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Perizinan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) PPU, Mirsal Damanik mengatakan ikan ini mencakup berbagai jenis yang memang dihasilkan oleh para nelayan sehari-hari.
“ada 6.513 ton, ini jenis ikannya campur dari produksi ikan yang dilakukan nelayan sehari-hari,” kata Mirsal, Senin (20/5/2024).
Dari jumlah yang dihasilkan pada triwulan pertama 2024 telah mencapai 60 persen lebih dari hasil tangkap ikan yang ditargetkan tahun ini, yakni sebanyak 10.000 ton.
Sementara untuk hasil produksi ikan tangkap pada 2023 lalu, ia tak menyebut pasti berapa jumlah yang dihasilkan. Tapi, produksi ikan tahun lalu relatif stabil atau tidak ada penurunan.
“Tahun lalu hasilnya stabil, tidak ada penurunan dan tahun ini targetnya 10.000 ton. Mudah-mudahan bisa tercapai,” tuturnya.
Produksi ikan tahun ini, lanjut dia, belum bisa diprediksi, apakah bakal mencapai atau melebih target nantinya. Sebab, nelayan terkadang mengalami beberapa kendala yang mengakibatkan berkurangnya hasil tangkapan.
“Biasanya kendalanya karena faktor cuaca,” tandasanya. (adv)
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Sahrul -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
Kabid perikanan tangkap dan perijinan dinas kelautan dan perikanan PPU, Mirsal Damanik (Muhammad Sahrul/Seputarfakta.com)
Penajam - Dinas Kelautan dan Perikanan Penajam Paser Utara (PPU) mengklaim produksi ikan tangkap nelayan yang dihasilkan pada triwulan pertama 2024 mencapai 6.513 ton.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Perizinan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) PPU, Mirsal Damanik mengatakan ikan ini mencakup berbagai jenis yang memang dihasilkan oleh para nelayan sehari-hari.
“ada 6.513 ton, ini jenis ikannya campur dari produksi ikan yang dilakukan nelayan sehari-hari,” kata Mirsal, Senin (20/5/2024).
Dari jumlah yang dihasilkan pada triwulan pertama 2024 telah mencapai 60 persen lebih dari hasil tangkap ikan yang ditargetkan tahun ini, yakni sebanyak 10.000 ton.
Sementara untuk hasil produksi ikan tangkap pada 2023 lalu, ia tak menyebut pasti berapa jumlah yang dihasilkan. Tapi, produksi ikan tahun lalu relatif stabil atau tidak ada penurunan.
“Tahun lalu hasilnya stabil, tidak ada penurunan dan tahun ini targetnya 10.000 ton. Mudah-mudahan bisa tercapai,” tuturnya.
Produksi ikan tahun ini, lanjut dia, belum bisa diprediksi, apakah bakal mencapai atau melebih target nantinya. Sebab, nelayan terkadang mengalami beberapa kendala yang mengakibatkan berkurangnya hasil tangkapan.
“Biasanya kendalanya karena faktor cuaca,” tandasanya. (adv)
(Sf/By)