Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin seusai hadiri Rakornas di di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Tengah, Kamis (07/11/2024). (Dok:Subur)
Penajam - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) siap merealisasikan arahan penting dari pemimpin negara, terutama dalam mengakselerasikan program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ini disampaikan langsung Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan membahas berbagai rangkaian isu stategis nasional bersama seluruh kementerian terkait, Jumat (8/11/2024).
Program tersebut, kata dia, memiliki delapan visi dan misi yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia emas pada 2045.
Zainal menyatakan siap mengimplementasikan akuntabilitas dan transparansi terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), termasuk mencegah keborosan APBD dan memberantas korupsi di PPU.
"Jadi efisiensi harus kita tingkatkan karena menurut Presiden, Prabowo Subianto saat memimpin Rakornas, didapati 30 persen anggaran dari pemerintah daerah tidak tepat sasaran,” ucap Zainal, Jumat (8/11/2024).
Untuk memastikan hasil serapan anggaran tepat sasaran dan permasalahan ini tidak terjadi di wilayah PPU, Zainal mengaku harus ada kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran.
“Tentu dengan adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mampu meningkatkan efisiensi anggaran di wilayah PPU,” ungkap Zainal.
Usai menghadiri Rakornas, Pemkab PPU pun berencana menggelar rapat untuk membahas isu strategis nasional bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Menurutnya, kolaborasi antarpihak sangat penting dilakukan. Sebab, ini menyangkut tanggung jawab bersama guna memastikan seluruh program bisa terealisasi dengan benar.
“Akan segera kita rapatkan dan lanjuti terkait pembahasan isu strategis nasional yang dibahas saat Rakornas, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama agar seluruh program betul-betul terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (Adv)
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin seusai hadiri Rakornas di di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Tengah, Kamis (07/11/2024). (Dok:Subur)
Penajam - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) siap merealisasikan arahan penting dari pemimpin negara, terutama dalam mengakselerasikan program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ini disampaikan langsung Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan membahas berbagai rangkaian isu stategis nasional bersama seluruh kementerian terkait, Jumat (8/11/2024).
Program tersebut, kata dia, memiliki delapan visi dan misi yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia emas pada 2045.
Zainal menyatakan siap mengimplementasikan akuntabilitas dan transparansi terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), termasuk mencegah keborosan APBD dan memberantas korupsi di PPU.
"Jadi efisiensi harus kita tingkatkan karena menurut Presiden, Prabowo Subianto saat memimpin Rakornas, didapati 30 persen anggaran dari pemerintah daerah tidak tepat sasaran,” ucap Zainal, Jumat (8/11/2024).
Untuk memastikan hasil serapan anggaran tepat sasaran dan permasalahan ini tidak terjadi di wilayah PPU, Zainal mengaku harus ada kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran.
“Tentu dengan adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mampu meningkatkan efisiensi anggaran di wilayah PPU,” ungkap Zainal.
Usai menghadiri Rakornas, Pemkab PPU pun berencana menggelar rapat untuk membahas isu strategis nasional bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Menurutnya, kolaborasi antarpihak sangat penting dilakukan. Sebab, ini menyangkut tanggung jawab bersama guna memastikan seluruh program bisa terealisasi dengan benar.
“Akan segera kita rapatkan dan lanjuti terkait pembahasan isu strategis nasional yang dibahas saat Rakornas, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama agar seluruh program betul-betul terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (Adv)
(Sf/By)