Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Pemprov Kaltim saat meresmikan kandang intensive Farming System di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Penangkaran Rusa Api-Api, Kecamatan Waru, Kamis (13/3/2025). (Istimewa)
Penajam - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud meresmikan kandang Intensive Farming System (Infasi) di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Penangkaran Rusa Api-Api, Kecamatan Waru, Kamis (13/3/2025).
Rudy mengatakan sistem Infasi Farming merupakan metode pengelolaan ternak secara penuh dalam satu kandang, sehingga penerapan ini dinilai efisien dan efektif dalam meningkatkan produktivitas sapi.
Keunggulannya, pemberian pakan dan perawatan kesehatan terpantau penuh, sehingga pertumbuhan sapi berjalan lebih optimal. Bahkan, kandang tersebut mampu menampung 360 ekor untuk sapi sedang dan 300 ekor untuk sapi besar.
”lni yang saya cari. Apalagi kebutuhan sapi sangat tinggi saat Hari Raya Kurban. Jadi, kita ingin tambah dua kandang lagi, nanti sapinya didatangkan dari CSR perusahaan,” ucap Rudy.
Ia membayangkan jika rencana penambahan kandang ini bisa terwujud, maka sapi yang bisa dikembangkan di kawasan ini diperkirakan mencapai 1.000 ekor.
Menurutnya, pengembangan ternak sapi ini sangat baik untuk menopang kebutuhan pangan Kaltim, terutama kebutuhan daging yang hingga saat ini masih lebih banyak dipasok dari luar Kaltim.
”Minimum kita bisa mengurangi pasokan dari daerah lain. Saat ini 70 persen daging kita dari luar. Harapannya nanti bisa dibalik. Kita mampu hasilkan 70 persen dan hanya 30 persen dari luar,” jelasnya.
Penerapan metode ini diharapkan mampu memperkuat pasokan sapi ternak di daerah agar tidak selalu bergantung terhadap pasokan sapi ternak yang didatangkan dari luar daerah. (Adv)
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Pemprov Kaltim saat meresmikan kandang intensive Farming System di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Penangkaran Rusa Api-Api, Kecamatan Waru, Kamis (13/3/2025). (Istimewa)
Penajam - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud meresmikan kandang Intensive Farming System (Infasi) di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Penangkaran Rusa Api-Api, Kecamatan Waru, Kamis (13/3/2025).
Rudy mengatakan sistem Infasi Farming merupakan metode pengelolaan ternak secara penuh dalam satu kandang, sehingga penerapan ini dinilai efisien dan efektif dalam meningkatkan produktivitas sapi.
Keunggulannya, pemberian pakan dan perawatan kesehatan terpantau penuh, sehingga pertumbuhan sapi berjalan lebih optimal. Bahkan, kandang tersebut mampu menampung 360 ekor untuk sapi sedang dan 300 ekor untuk sapi besar.
”lni yang saya cari. Apalagi kebutuhan sapi sangat tinggi saat Hari Raya Kurban. Jadi, kita ingin tambah dua kandang lagi, nanti sapinya didatangkan dari CSR perusahaan,” ucap Rudy.
Ia membayangkan jika rencana penambahan kandang ini bisa terwujud, maka sapi yang bisa dikembangkan di kawasan ini diperkirakan mencapai 1.000 ekor.
Menurutnya, pengembangan ternak sapi ini sangat baik untuk menopang kebutuhan pangan Kaltim, terutama kebutuhan daging yang hingga saat ini masih lebih banyak dipasok dari luar Kaltim.
”Minimum kita bisa mengurangi pasokan dari daerah lain. Saat ini 70 persen daging kita dari luar. Harapannya nanti bisa dibalik. Kita mampu hasilkan 70 persen dan hanya 30 persen dari luar,” jelasnya.
Penerapan metode ini diharapkan mampu memperkuat pasokan sapi ternak di daerah agar tidak selalu bergantung terhadap pasokan sapi ternak yang didatangkan dari luar daerah. (Adv)
(Sf/By)