Mudyat Noor Dorong Pelestarian Budaya Lewat Agenda Adat Tahunan

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Dinas Komunikasi dan Informatika PPU

    20 Mei 2025 01:28 WIB

    Bupati PPU, Mudyat Noor (kanan). Sultan Paser, Aji Muhammad Jarnawi (kiri). (Dok: Humassetkabppu)

    Penajam - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor berencana membuat kegiatan adat menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun.

    Pernyataan ini Mudyat sampaikan saat bertemu dengan Sultan Paser, Aji Muhammad Jarnawi, Lembaga Adat Paser (LAP), tokoh dan masyarakat adat di kediaman Kesultanan Paser, Tanah Grogot, Minggu (18/5/2025) lalu.

    Kegiatan yang masih dalam tahap perencanaan itu bertujuan untuk menjaga serta melestarikan kebudayaan dan adat istiadat di era perkembangan zaman.

    “Kita akan susun bersama kegiatan budaya agar bisa menjadi agenda resmi daerah sebagai upaya untuk mempertahankan khasanah kebudayaan kita,” ucap Mudyat, Selasa (20/5/2025).

    Mudyat menegaskan pentingnya pelestarian budaya dan adat karena merupakan bagian dari indentitas suatu wilayah.

    Apalagi mengingat di era serba digital dan teknologi ini perlahan-lahan mulai memudarkan nilai-nilai kebudayaan serta adat istiadat suatu daerah.

    Ini dikarenakan masyarakat tanpa sadar mulai mengubah dan menerapkan kebiasaan lokal dengan budaya luar, sehingga warisan yang telah lama diturunkan dari turun-temurun terancam punah.

    Mudyat mengajak Kesultanan Paser, LAP, tokoh dan masyarakat adat untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan budaya serta adat di PPU maupun Paser, termasuk kegiatan rutin tahunan berbasis adat yang dicanangkan.

    “Kita harus menjaga kearifan lokal dan tidak melupakan sejarah karena itu merupakan bagian dari jati diri daerah, serta warisan untuk anak dan cucu kita,” tandasnya.

    Sultan Paser, Aji Muhammad Jarnawi mengaku menyambut baik inisiatif Bupati PPU yang mencanangkan kegiatan adat rutin dilaksanakan setiap tahun.

    Ia beranggapan kegiatan tersebut tidak hanya efektif dalam mempertahankan dan melestarikan budaya, serta adat istiadat saja, tapi juga dinilai mampu menarik minat generasi muda untuk tertarik mempelajari dan mengenal lebih dalam nilai warisan leluhur mereka.

    “Beliau (Mudyat) bukan hanya seorang pejabat, tapi juga pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya. Ini adalah bentuk dukungan besar bagi peradaban Paser,” pungkasnya.(Adv)

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Mudyat Noor Dorong Pelestarian Budaya Lewat Agenda Adat Tahunan

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Dinas Komunikasi dan Informatika PPU

    20 Mei 2025 01:28 WIB

    Bupati PPU, Mudyat Noor (kanan). Sultan Paser, Aji Muhammad Jarnawi (kiri). (Dok: Humassetkabppu)

    Penajam - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor berencana membuat kegiatan adat menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun.

    Pernyataan ini Mudyat sampaikan saat bertemu dengan Sultan Paser, Aji Muhammad Jarnawi, Lembaga Adat Paser (LAP), tokoh dan masyarakat adat di kediaman Kesultanan Paser, Tanah Grogot, Minggu (18/5/2025) lalu.

    Kegiatan yang masih dalam tahap perencanaan itu bertujuan untuk menjaga serta melestarikan kebudayaan dan adat istiadat di era perkembangan zaman.

    “Kita akan susun bersama kegiatan budaya agar bisa menjadi agenda resmi daerah sebagai upaya untuk mempertahankan khasanah kebudayaan kita,” ucap Mudyat, Selasa (20/5/2025).

    Mudyat menegaskan pentingnya pelestarian budaya dan adat karena merupakan bagian dari indentitas suatu wilayah.

    Apalagi mengingat di era serba digital dan teknologi ini perlahan-lahan mulai memudarkan nilai-nilai kebudayaan serta adat istiadat suatu daerah.

    Ini dikarenakan masyarakat tanpa sadar mulai mengubah dan menerapkan kebiasaan lokal dengan budaya luar, sehingga warisan yang telah lama diturunkan dari turun-temurun terancam punah.

    Mudyat mengajak Kesultanan Paser, LAP, tokoh dan masyarakat adat untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan budaya serta adat di PPU maupun Paser, termasuk kegiatan rutin tahunan berbasis adat yang dicanangkan.

    “Kita harus menjaga kearifan lokal dan tidak melupakan sejarah karena itu merupakan bagian dari jati diri daerah, serta warisan untuk anak dan cucu kita,” tandasnya.

    Sultan Paser, Aji Muhammad Jarnawi mengaku menyambut baik inisiatif Bupati PPU yang mencanangkan kegiatan adat rutin dilaksanakan setiap tahun.

    Ia beranggapan kegiatan tersebut tidak hanya efektif dalam mempertahankan dan melestarikan budaya, serta adat istiadat saja, tapi juga dinilai mampu menarik minat generasi muda untuk tertarik mempelajari dan mengenal lebih dalam nilai warisan leluhur mereka.

    “Beliau (Mudyat) bukan hanya seorang pejabat, tapi juga pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya. Ini adalah bentuk dukungan besar bagi peradaban Paser,” pungkasnya.(Adv)

    (Sf/Lo)