Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
Distan PPU bersama petani kompak membersihkan saluran pembuangan air di lahan persawahan Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam, Kamis (17/4/2025).(Istimewa)
Penajam - Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) bergotong royong membersihkan saluran pembuangan air sepanjang dua Kilometer (Km) di hamparan sawah milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sinar Laut, Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam, Kamis (17/4/2025).
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan mengatakan pembersihan saluran dilakukan untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem dari perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini.
“Kita bersama Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Petung, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Lurah Pejala dan lainnya bergotong royong membersihkan paret di Gapoktan Sinar Laut sebagai upaya untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem dari perubahan iklim,” ucap Gunawan.
Ia menyampaikan ada tiga dampak perubahan iklim yang dapat mempengaruhi lahan pertanian, yakni ledakan serangan hama penyakit, hujan berkepanjangan berpotensi memicu banjir dan cuaca panas yang berisiko menimbulkan kekeringan dan kebakaran lahan.
“Apabila tidak diantisipasi, maka akan merugikan para petani. Jadi kesempatan kali ini kita bersama-sama bergotong royong agar cepat selesai,” ungkap Gunawan.
Setelah dampak perubahan iklim diminimalisir, Gapoktan Sinar Laut diharap dapat melakukan olah lahan persawahan untuk melaksanakan tanam padi secepatnya demi mendukung program swasembada pangan.
“Dengan kegiatan pembersihan parit saluran pembuangan air ini dapat mencegah terjadinya banjir saat hujan tiba, agar lahan persawahan tetap produktif,” tandasnya.(Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
Distan PPU bersama petani kompak membersihkan saluran pembuangan air di lahan persawahan Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam, Kamis (17/4/2025).(Istimewa)
Penajam - Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) bergotong royong membersihkan saluran pembuangan air sepanjang dua Kilometer (Km) di hamparan sawah milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sinar Laut, Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam, Kamis (17/4/2025).
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan mengatakan pembersihan saluran dilakukan untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem dari perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini.
“Kita bersama Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Petung, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Lurah Pejala dan lainnya bergotong royong membersihkan paret di Gapoktan Sinar Laut sebagai upaya untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem dari perubahan iklim,” ucap Gunawan.
Ia menyampaikan ada tiga dampak perubahan iklim yang dapat mempengaruhi lahan pertanian, yakni ledakan serangan hama penyakit, hujan berkepanjangan berpotensi memicu banjir dan cuaca panas yang berisiko menimbulkan kekeringan dan kebakaran lahan.
“Apabila tidak diantisipasi, maka akan merugikan para petani. Jadi kesempatan kali ini kita bersama-sama bergotong royong agar cepat selesai,” ungkap Gunawan.
Setelah dampak perubahan iklim diminimalisir, Gapoktan Sinar Laut diharap dapat melakukan olah lahan persawahan untuk melaksanakan tanam padi secepatnya demi mendukung program swasembada pangan.
“Dengan kegiatan pembersihan parit saluran pembuangan air ini dapat mencegah terjadinya banjir saat hujan tiba, agar lahan persawahan tetap produktif,” tandasnya.(Adv)
(Sf/Lo)