Penajam - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU), dr Lukasiawan Eddy Saputro mengklaim pelayanan kesehatan masyarakat lewat pemanfaatan aplikasi mobile pelayanan cepat (Pencet) RAPB mencapai 50 persen sejak diberlakukan.

Angka yang mencapai 50 persen tersebut berdasarkan total kunjungan yang melakukan pendaftaran online. “Aplikasi Pencet RAPB berdasarkan diagram pie asas pemenfaatannya sampai 30 hingga 50 persen,” kata dr Lukasiawan, Selasa (30/4/2024).

Ia mengtaakan aplikasi yang tersedia di play store berbasis ponsel android ini cukup efektif, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke rumah sakit untuk mendaftar.

Dengan demikian, kata dia, masyarakat pun tidak lagi menemui aktivitas mengantre untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Sebelum ada aplikasi ini, antrean cukup panjang kadang bisa sampai pintu masuk parkiran,” pungkasnya.

Ia berharap aplikasi Pencet RAPB bisa terus berlangsung dan pemanfaatanya bisa sampai 100 persen guna mengurai antrean yang kerap terjadi.

“Ini juga harapan dari Bupati sebagai inisiator agar hasil pemanfaatannya bisa sampai 100 persen,” terangnya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU meresmikan aplikasi mobile Pencet RAPB pada awal November 2023. 

Diluncurkannya aplikasi ini, utamanya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang dapat dimanfaatkan menggunakan ponsel android yang tersedia di google play store.

Aplikasi mobile Pencet RAPB memiliki 6 fitur yakni pendaftaran online, jadwal dokter, antrian poliklinik, antrian farmasi, dan ketersediaan kamar. (Adv)

(Sf/By)