Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
DLH PPU gelar sosialisasi di Aula Lantai satu Kantor Bupati PPU.(Dok.ipan)
Penajam - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi dan edukasi dalam rangka pemilihan Duta Lingkungan Hidup. Ini merupakan program baru dan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah berpredikat Adiwiyata.
Kegiatan ini diikuti 40 pelajar, meliputi 20 putra dan 20 putri dari delapan sekolah Adiwiyata. Di antaranya SMPN 1 PPU, SMPN 2 PPU, SMPN 3 PPU, SMPN 4 PPU, SMPN 5 PPU, SMPN 9 PPU, SMPN 11 PPU dan MTSN 1 PPU. Kegiatan ini digelar di aula lantai satu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU.
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLH PPU, Nuryulianita Sunawardhati mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencari perwakilan individu terpilih yang diharapkan memiliki pengetahuan dan berperan aktif dalam sektor lingkungan hidup.
Ini sekaligus mampu mengajak dan membangun komunikasi ataupun masyarakat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan sekitar.
“Ini merupakan sosialisasi yang kedua, di mana pada sosialisasi sebelumnya turut mendaftar sekitar 80 siswa. Kemudian kami seleksi hingga tersisa 40 siswa yang lolos seleksi tertulis dan kini kita gelar lagi sosialisasi sampai menyisakan 20 siswa,” ucap Nuryulianita, Senin (30/9/2024).
Kata dia, 20 siswa yang lolos seleksi nantinya akan diikutkan di ajang grand final pemilihan Duta Lingkungan Hidup pada November 2024 mendatang. Tetapi mereka harus membuat Self Project terlebih dahulu.
Pihaknya juga menginginkan siswa yang terpilih sebagai Duta Lingkungan Hidup dapat menjadi individu yang bisa membawa perubahan di lingkungan sekolahnya, sekaligus menjadi perpanjangan tangan DLH PPU untuk mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Seperti pengelolaan sampah, gerakan peduli serta berbudaya lingkungan hidup di sekolah, konservasi sumber daya alam (keanekaragaman hayati), pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
“Kami pun mengajak masyarakat khususnya pelajar untuk menjadi generasi penerus bangsa yang lebih peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya. (Adv)
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
DLH PPU gelar sosialisasi di Aula Lantai satu Kantor Bupati PPU.(Dok.ipan)
Penajam - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi dan edukasi dalam rangka pemilihan Duta Lingkungan Hidup. Ini merupakan program baru dan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah berpredikat Adiwiyata.
Kegiatan ini diikuti 40 pelajar, meliputi 20 putra dan 20 putri dari delapan sekolah Adiwiyata. Di antaranya SMPN 1 PPU, SMPN 2 PPU, SMPN 3 PPU, SMPN 4 PPU, SMPN 5 PPU, SMPN 9 PPU, SMPN 11 PPU dan MTSN 1 PPU. Kegiatan ini digelar di aula lantai satu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU.
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLH PPU, Nuryulianita Sunawardhati mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencari perwakilan individu terpilih yang diharapkan memiliki pengetahuan dan berperan aktif dalam sektor lingkungan hidup.
Ini sekaligus mampu mengajak dan membangun komunikasi ataupun masyarakat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan sekitar.
“Ini merupakan sosialisasi yang kedua, di mana pada sosialisasi sebelumnya turut mendaftar sekitar 80 siswa. Kemudian kami seleksi hingga tersisa 40 siswa yang lolos seleksi tertulis dan kini kita gelar lagi sosialisasi sampai menyisakan 20 siswa,” ucap Nuryulianita, Senin (30/9/2024).
Kata dia, 20 siswa yang lolos seleksi nantinya akan diikutkan di ajang grand final pemilihan Duta Lingkungan Hidup pada November 2024 mendatang. Tetapi mereka harus membuat Self Project terlebih dahulu.
Pihaknya juga menginginkan siswa yang terpilih sebagai Duta Lingkungan Hidup dapat menjadi individu yang bisa membawa perubahan di lingkungan sekolahnya, sekaligus menjadi perpanjangan tangan DLH PPU untuk mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Seperti pengelolaan sampah, gerakan peduli serta berbudaya lingkungan hidup di sekolah, konservasi sumber daya alam (keanekaragaman hayati), pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
“Kami pun mengajak masyarakat khususnya pelajar untuk menjadi generasi penerus bangsa yang lebih peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya. (Adv)
(Sf/By)