Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Kabid Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar Mulyadi.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Dinas Perikanan (Diskan) Penajam Paser Utara (PPU) akan segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di wilayah yang memiliki julukan ‘Benuo Taka’.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelompok-kelompok yang masih aktif akan terus mendapatkan pembinaan dan memperoleh bantuan stimulan yang dipastikan tepat sasaran.
“Kemarin kami sudah rapat bersama para penyuluh perikanan dan disepakati bahwa perlu dilakukan evaluasi kembali untuk memetakan mana Pokdakan yang aktif dan mana yang pasif,” ungkap Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar Mulyadi, Minggu (1/6/2025).
Musakkar mengungkapkan masih banyak Pokdakan yang kurang berinisiatif dan hanya menunggu bantuan dari pemerintah daerah tanpa melakukan kegiatan budidaya secara mandiri. Padahal, sikap proaktif sangat diperlukan agar pembinaan yang diberikan bisa berjalan maksimal.
“Kami khawatir ada kelompok yang hanya pasif. Kami ingin kelompok-kelompok ini aktif, supaya proses pembinaan pun lebih mudah dan efektif,” tegasnya.
Diskan mencatat, jumlah Pokdakan di PPU terus bertambah dari tahun ke tahun. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) terakhir Bupati pada tahun 2022, jumlahnya tercatat sebanyak 472 kelompok. Kini, jumlah tersebut diperkirakan telah mencapai 500 kelompok.
“Jumlahnya memang fluktuatif. Ada juga nelayan tangkap yang menjadikan budidaya sebagai usaha sampingan,” tambah Musakkar.
Evaluasi ini juga akan menjadi dasar dalam menyalurkan bantuan dan merancang program strategis budidaya ke depan, sehingga penyaluran bantuan dinilai lebih tepat guna dan menyentuh kelompok yang benar-benar membutuhkan serta aktif dalam menjalankan usahanya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara
Kabid Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar Mulyadi.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Dinas Perikanan (Diskan) Penajam Paser Utara (PPU) akan segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di wilayah yang memiliki julukan ‘Benuo Taka’.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelompok-kelompok yang masih aktif akan terus mendapatkan pembinaan dan memperoleh bantuan stimulan yang dipastikan tepat sasaran.
“Kemarin kami sudah rapat bersama para penyuluh perikanan dan disepakati bahwa perlu dilakukan evaluasi kembali untuk memetakan mana Pokdakan yang aktif dan mana yang pasif,” ungkap Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar Mulyadi, Minggu (1/6/2025).
Musakkar mengungkapkan masih banyak Pokdakan yang kurang berinisiatif dan hanya menunggu bantuan dari pemerintah daerah tanpa melakukan kegiatan budidaya secara mandiri. Padahal, sikap proaktif sangat diperlukan agar pembinaan yang diberikan bisa berjalan maksimal.
“Kami khawatir ada kelompok yang hanya pasif. Kami ingin kelompok-kelompok ini aktif, supaya proses pembinaan pun lebih mudah dan efektif,” tegasnya.
Diskan mencatat, jumlah Pokdakan di PPU terus bertambah dari tahun ke tahun. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) terakhir Bupati pada tahun 2022, jumlahnya tercatat sebanyak 472 kelompok. Kini, jumlah tersebut diperkirakan telah mencapai 500 kelompok.
“Jumlahnya memang fluktuatif. Ada juga nelayan tangkap yang menjadikan budidaya sebagai usaha sampingan,” tambah Musakkar.
Evaluasi ini juga akan menjadi dasar dalam menyalurkan bantuan dan merancang program strategis budidaya ke depan, sehingga penyaluran bantuan dinilai lebih tepat guna dan menyentuh kelompok yang benar-benar membutuhkan serta aktif dalam menjalankan usahanya. (Adv)
(Sf/Rs)