Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) menjadwalkan pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap pertama jenjang SD-SMP dibuka 2-26 Juni.
“Tahap keduanya dibuka 1-2 Juli mendatang,” ucap Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, Senin (12/5/2025).
Andi Singkerru mengatakan mekanisme seleksi SPMB tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu, masih menggunakan jalur zonasi, mutasi siswa, prestasi dan afirmasi bagi keluarga kurang mampu.
“Mekanismenya masih sama yaitu jalur afirmasi, zonasi, prestasi dan mutasi siswa” jelasnya.
Saat seleksi SPMB tahun ajaran 2025-2026 dimulai, setiap sekolah akan melakukan pendampingan kepada wali ataupun calon murid untuk membantu tata cara pendaftaran.
Upaya ini dilakukan agar wali ataupun calon murid tidak kebingungan saat mendaftar dan mengurus beberapa dokumen administratif.
“Pihak sekolah pasti akan membantu kalau ada yang meminta bantuan cara melakukan pendaftaran SPMB,” ungkapnya.
Andi mengharapkan antusiasme calon murid yang mendaftar SPMB tahun ini tinggi. Sebab ia ingin seluruh anak usia belajar di PPU mendapatkan pendidikan yang setara agar dapat bersaing di dalam maupun luar daerah.
“Kami tentunya mengharapkan antusiasme dari calon peserta didik tinggi di SPMB tahun ini,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) menjadwalkan pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap pertama jenjang SD-SMP dibuka 2-26 Juni.
“Tahap keduanya dibuka 1-2 Juli mendatang,” ucap Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, Senin (12/5/2025).
Andi Singkerru mengatakan mekanisme seleksi SPMB tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu, masih menggunakan jalur zonasi, mutasi siswa, prestasi dan afirmasi bagi keluarga kurang mampu.
“Mekanismenya masih sama yaitu jalur afirmasi, zonasi, prestasi dan mutasi siswa” jelasnya.
Saat seleksi SPMB tahun ajaran 2025-2026 dimulai, setiap sekolah akan melakukan pendampingan kepada wali ataupun calon murid untuk membantu tata cara pendaftaran.
Upaya ini dilakukan agar wali ataupun calon murid tidak kebingungan saat mendaftar dan mengurus beberapa dokumen administratif.
“Pihak sekolah pasti akan membantu kalau ada yang meminta bantuan cara melakukan pendaftaran SPMB,” ungkapnya.
Andi mengharapkan antusiasme calon murid yang mendaftar SPMB tahun ini tinggi. Sebab ia ingin seluruh anak usia belajar di PPU mendapatkan pendidikan yang setara agar dapat bersaing di dalam maupun luar daerah.
“Kami tentunya mengharapkan antusiasme dari calon peserta didik tinggi di SPMB tahun ini,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Lo)