Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Rencana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) melakukan pembenahan drainase di beberapa sekolah batal.
Disdikpora berencana membenahi drainase di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Penajam, SDN 025 Penajam dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 PPU di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Batalnya rencana ini dikarenakan anggaran Disdikpora terkena efisiensi, sehingga perbaikan drainase di tiga sekolah yang menjadi langganan banjir saat dilanda hujan deras itu ditunda hingga 2026 mendatang.
“Untuk sekarang ini belum bisa kita alokasikan anggaran untuk perbaikan drainase di sekolah tersebut karena anggaran kita minim, apalagi terkena efisiensi,” ucap Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, Sabtu (26/4/2025).
Andi menyarankan pihak sekolah untuk rutin membersihkan drainase dari tumpukan sampah maupun tanah sebagai solusi jangka pendek mencegah terjadinya banjir saat diguyur hujan deras.
“Kami minta kepada pihak sekolah untuk menggelar kerja bakti membersihkan sudut-sudut drainase sebagai bentuk upaya pencegahan,” ungkapnya.
Andi berkomitmen akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan drainase pada 2026 mendatang, apabila kemampuan keuangan Disdikpora mencukupi.
“Mudah-mudahan di APBD murni tahun berikutnya dapat kita alokasikan anggarannya untuk perbaikan drainase,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Dinas Komunikasi dan Informatika PPU
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Rencana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) melakukan pembenahan drainase di beberapa sekolah batal.
Disdikpora berencana membenahi drainase di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Penajam, SDN 025 Penajam dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 PPU di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Batalnya rencana ini dikarenakan anggaran Disdikpora terkena efisiensi, sehingga perbaikan drainase di tiga sekolah yang menjadi langganan banjir saat dilanda hujan deras itu ditunda hingga 2026 mendatang.
“Untuk sekarang ini belum bisa kita alokasikan anggaran untuk perbaikan drainase di sekolah tersebut karena anggaran kita minim, apalagi terkena efisiensi,” ucap Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, Sabtu (26/4/2025).
Andi menyarankan pihak sekolah untuk rutin membersihkan drainase dari tumpukan sampah maupun tanah sebagai solusi jangka pendek mencegah terjadinya banjir saat diguyur hujan deras.
“Kami minta kepada pihak sekolah untuk menggelar kerja bakti membersihkan sudut-sudut drainase sebagai bentuk upaya pencegahan,” ungkapnya.
Andi berkomitmen akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan drainase pada 2026 mendatang, apabila kemampuan keuangan Disdikpora mencukupi.
“Mudah-mudahan di APBD murni tahun berikutnya dapat kita alokasikan anggarannya untuk perbaikan drainase,” tandasnya. (Adv)
(Sf/Lo)